Berbeda dengan di negara Jepang, walau Jepang banyak menciptakan mobil-mobil terkenal seperti Toyota dan Honda namun rakyat Jepang sendiri kurang menggemari mobil buatan negaranya, mereka lebih mengidolakan mobil-mobil eropah seperti BMW dan Mercedes Benz. Tapi lain hal bila kita ke negara Korea Selatan, dimana Korea juga kerap ulung dalam menciptakan mobil-mobil mulai dari kelas standar hingga juga kelas mewah. Bedanya kalau di Korea, rakyatnya sengat mencinta produk negaranya, bila kita berkunjung kesana kita bisa melihat mayorita mobil-mobil yang beredar bermerek Hyundai atau KIA.
Rakya korea memiliki cerita sejarah masa lalu yang kurang baik dengan negara Jepang, sehingga kondisi ini membuat rakyat Korea mencinta produknya sendiri termasuk mencintai kendaraan roda empat mobil-mobilnya. Sulit sekali kita melihat disana mobil buatan Jepang, dan lebih mudah ditemukan mobil-mobil seperti BMW, VW, Mercedes Benz tapi itupun jumlahnya tidak banyak. Kalau kita lihat dari segi disain dan model-modelnya mobil buatan Korea tak kalah menarik dengan mobil-mobil Jepang. Sangat banyak juga momodel-model mobil Hyundai/KIA yang tidak masuk ke Indonesia.
Bagaimana dengan kita di Indonesia? cinta produk dalam negerikah? mobil buatan Indonesia?
October 27th, 2011 on 7:18 am
Meski pemilik mobil makin membengkak, tidak semua mengerti bagaimana cara merawat kendaraan dengan baik.
Padahal ada beberapa hal dasar yang harus diperhatikan agar mobil bisa tetap terawat.
Tips di bawah ini akan membantu Anda mengenai apa saja yang bisa Anda lakukan tanpa harus berepot-repot ke bengkel.
– Ban
Ganti ban Anda setiap 5-8 ribu kilometer. Jangan lupa bersihkan bagian brake dust-nya, karena di bagian inilah terdapat banyak kotoran dari aspal atau tanah.
Bila terlalu lama dibiarkan, kombinasi panas dan lembab dari rem dapat memanggang bagian ini.
Cek tekanan ban secara berkala, paling ideal seminggu sekali. Dan jangan sekali-kali berkendara dengan ban botak. Di jalan licin, ban ini
bisa membahayakan nyawa Anda.
– Mesin
Ganti sabuk mesin Anda tiap 25 ribu mil. Pastikan pula belt ini dalam keadaan baik karena bagian inilah yang pertama kali menghadapi
keadaan ekstrem di luar ruangan.
Yang tak kalah penting, periksa level oli dan cairan mesin. Setiap mesin berbeda letak cairan mesinnya. Namun di buku petunjuk saat Anda membeli mobil pasti dijelaskan dimana letak sumbernya.
– Bahan bakar
Bahan bakar beroktan tinggi belum tentu menjamin kekuatan mesin. Maka itu gunakan bahan bakar sesuai tipe mobil Anda.
Bila di buku petunjuk pembelian dinyatakan ‘premium’, maka gunakanlah bahan bakar itu.
– Elektrikal
Bila Anda ingin memperbaiki sesuatu yang berhubungan dengan sistem elektrik, putuskan dulu aliran aki.
Sekalian juga bersihkan bagian ini, karena benda asing yang menempel akan memperlambat hubungan ke sistem elektrik.
– Lampu
Bila salah satu lampu sen Anda berkedip lebih cepat dari seharusnya, artinya ada lampu yang pecah di dalam. Lampu semacam ini mudah diganti, cukup Anda cari di toko otomotif terdekat.
Bila Anda menggantinya sendiri, jangan pernah sentuh bagian kacanya. Tangan Anda akan menyisakan minyak dan lemak.
Bagian ini akan bereaksi dengan halogen yang terdapat di dalam bohlam. Akibatnya, bohlam bisa pecah ketika Anda menyalakan mesin.
– Warning Lights
Meski terlihat sepele, warning lights yang ada di dashboard harus terawat. Lampu seperti indikator bensin, aki, atau panasnya mesin, sangat membantu Anda dalam perawatan.
Pastikan saja semua lampu tersebut berfungsi dan menyala sesuai kegunaannya.
Comment are welcome 🙂
http://www.43things.com/entries/view/5369105
September 25th, 2012 on 6:24 am
KAPAN YA….. BANGSA INDONESIA LEBIH CINTA PRODUK DALAM NEGERI. KALAU SAYA SIH APAPUN BENTUK DAN MUTUNYA, PRODUK DALAM NEGERI YANG AKU PAKAI….
November 2nd, 2012 on 7:53 pm
Mantapppppp blognya !!! jangan lupa diupdate ya boss, salam kenal & salam blogger !
November 2nd, 2012 on 8:09 pm
Mantep … keren deh, sukses selalu gan !